Cara Memulai Bisnis Coffee Shop dari Nol untuk Pemula
- Danar Penulis

- Oct 30
- 2 min read

Budaya ngopi di Indonesia berkembang pesat. Coffee shop kini bukan hanya tempat minum kopi tetapi ruang berkumpul, bekerja, hingga membangun relasi.
➡️ Fakta menarik: Pertumbuhan coffee shop di Indonesia meningkat tajam dalam 5–7 tahun terakhir, terutama karena:
✅ meningkatnya konsumsi kopi domestik
✅ tren work-from-cafe
✅ generasi muda yang menjadikan kopi sebagai gaya hidup
Jika kamu ingin ikut terjun dalam dunia ini, kamu datang di waktu yang tepat.
Namun, bisnis kopi tidak bisa mengandalkan passion saja — perlu strategi dan persiapan matang.
10 Cara Memulai Bisnis Coffee Shop
1️⃣ Tentukan Konsep & Target Pasar
Contoh konsep:
Grab & Go (cepat, efisien)
Specialty coffee shop
Café estetik untuk nongkrong
Coffee & coworking space
Coffee + bakery/pastry
Target pasar menentukan semua aspek bisnis: menu, lokasi, harga, desain.
2️⃣ Susun Business Plan yang Realistis
Isi business plan meliputi:
Riset pasar & kompetitor
Model bisnis
Anggaran modal & proyeksi keuntungan
Rencana marketing
Analisis risiko
Business plan = peta jalan menuju kesuksesan.
3️⃣ Tentukan Lokasi Strategis
Pilih lokasi yang: ✅ Mudah terlihat ✅ Dekat perkantoran/kampus/perumahan ✅ Akses parkir cukup ✅ Ramai dari pagi sampai malam
Lokasi menentukan traffic pelanggan harian.
4️⃣ Pilih Supplier Kopi Berkualitas
Kualitas biji kopi = kualitas bisnis kamu Contoh pilihan:
Arabika fruity (Kintamani, Kerinci)
Arabika complex (Gayo, Toraja)
Robusta bold untuk pasar massal
Gunakan roast-to-order agar kopi selalu fresh.
5️⃣ Investasi pada Grinder & Mesin Espresso
Peralatan inti untuk coffee shop:
Espresso machine (otak)
Grinder (jantung)
Keduanya harus reliable dan konsisten. Jika budget terbatas, prioritaskan grinder yang bagus terlebih dulu.
6️⃣ Buat Menu Unggulan
Menu kopi susu tetap wajib ada, tapi punya signature drink akan membedakan kamu dengan kompetitor. Jangan lupa sediakan pilihan snack atau pastry pendamping.
7️⃣ Bangun Tim Barista yang Andal
Barista adalah wajah coffee shop. Pastikan tim kamu:
memahami resep dan SOP
punya service attitude positif
bisa edukasi pelanggan dengan ramah
Training rutin sangat penting untuk konsistensi rasa.
8️⃣ Tetapkan Harga dengan Benar
Pertimbangkan:
Cost of Goods Sold (COGS)
Sewa tempat
Gaji karyawan
Listrik & logistik
Margin ideal industri (60–70%)
Harga harus kompetitif namun tetap menguntungkan.
9️⃣ Ciptakan Branding yang Kuat
Branding yang baik menciptakan loyalitas pelanggan. Elemen branding:
Nama & logo
Interior & ambience
Packaging
Storytelling kopi lokal
Social media activity
Brand bukan sekadar tampilan — tapi pengalaman.
🔟 Manfaatkan Digital Marketing
Kehadiran online sudah menjadi keharusan:
Instagram & TikTok untuk awareness
Online food delivery platform untuk omzet tambahan
Program loyalitas digital (member point, voucher)
Konsumen sekarang menemukan coffee shop melalui smartphone mereka.
Kesimpulan
Memulai coffee shop adalah perjalanan seru penuh tantangan. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa: ✅ Menghadirkan kopi enak & berkualitas ✅ Menciptakan brand yang dicintai pelanggan ✅ Menghasilkan keuntungan jangka panjang
Ingat prinsip utamanya:
Kualitas, konsistensi, dan pengalaman pelanggan adalah fondasi coffee shop sukses.
Kalau mimpi kamu adalah punya kedai kopi sendiri — sekarang saatnya mulai menyusunnya.



Comments