Tren Kopi Susu di Kafe: Dari Kopi Literan hingga Signature Drink
- Danar Penulis
- 3 days ago
- 2 min read

Kopi susu bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Sejak dulu, warung kopi tradisional menyajikan kopi tubruk yang dicampur susu kental manis — rasa kuat dengan sentuhan manis yang bikin nagih.
Namun dalam 10 tahun terakhir, kopi susu memasuki babak baru:
✅ Packaging lebih modern
✅ Kualitas biji kopi lebih baik
✅ Kreasi rasa semakin variatif
✅ Pemasaran digerakkan oleh generasi digital
Kopi susu kini bukan hanya minuman — melainkan simbol gaya hidup.
Asal Mula Tren Kopi Susu Kekinian
Tren ini mulai memuncak sekitar 2017–2019, dipicu oleh konsep:
kopi susu gula aren
ice coffee latte ekonomis
Keunggulan utama kopi susu kekinian:
Rasa manis & creamy cocok untuk lidah Indonesia
Lebih mudah diterima peminum non-coffee
Harga lebih terjangkau dibanding specialty coffee
Di sinilah banyak brand kopi lokal bermunculan dan berkembang cepat melalui grab-and-go system & online delivery.
Kenapa Kopi Susu Tetap Populer Hingga Sekarang?
Alasan kuat kenapa tren ini tidak mati meski sudah bertahun-tahun:
Faktor | Penjelasan |
Rasa mudah diterima semua kalangan | Tidak terlalu pahit, creamy & manis |
Harga lebih terjangkau | Cocok untuk pelajar hingga pekerja |
Banyak pilihan & inovasi | Topping, infused milk, gula aren |
Adaptif dengan tren | Packaging, seasonal drink, kolaborasi brand |
Dukungan ekosistem digital | Pemesanan online & promosi viral |
Kopi susu tidak hanya mengikuti pasar — tetapi membentuk perilaku baru konsumen.
7 Tren Kopi Susu di Kafe yang Wajib Kamu Tahu
1️⃣ Kopi Susu Gula Aren
Tetap menjadi primadona. Kombinasi:
Rasa manis khas gula aren
Espresso bold
Creamy milk
Cocok untuk konsumen pemula hingga coffee enthusiast ringan.
2️⃣ Kopi Literan untuk Dibawa Pulang
Tren pandemi yang masih bertahan:
Hemat untuk keluarga atau kantor
Praktis: tinggal simpan di kulkas
Cocok untuk repeat order
Bisnis kafe memanfaatkannya untuk menjaga cash flow.
3️⃣ Signature Drink
Setiap kafe berlomba membuat menu khas yang tidak dimiliki kompetitor. Contoh:
Kopi susu infused fruit
Kopi susu dengan sirup homemade
Kopi susu dengan fermentasi susu
Sekalipun berbasis kopi susu, diferensiasi jadi senjata.
4️⃣ Plant-Based Milk Coffee
Alternatif susu seperti:
almond milk
oat milk
coconut milk
Diminati konsumen yang lactose intolerant atau concern kesehatan.
5️⃣ Kopi Susu dengan Topping Unik
Mulai dari:
boba
jelly
cream cheese
hingga biskuit atau cokelat
Kustomisasi rasa = pengalaman baru bagi pelanggan.
6️⃣ Kopi Susu Ready-to-Drink (RTD)
Kopi susu dalam bentuk:
botol kemasan
kaleng
carton pack
Brand kopi lokal mulai masuk minimarket → perluasan pasar besar.
7️⃣ Promo dan Viral Marketing
Konten lucu, nama menu unik, hingga kolaborasi influencer membuat kopi susu tetap relevan di media sosial.
Kesimpulan
Kopi susu bukan sekadar tren singkat. Ia adalah:
✨ Perpaduan tradisi & inovasi
✨ Minuman inklusif untuk semua lidah
✨ Peluang bisnis yang masih sangat luas
Dengan kreativitas tanpa batas, kopi susu akan terus menjadi ikon kafe modern Indonesia.
Jika kamu pemilik kafe, tetaplah berinovasi. Jika kamu pecinta kopi, terus eksplorasi rasa. Karena di balik segelas kopi susu, ada perjalanan budaya yang terus berkembang.