Light Roast vs Dark Roast: Kenali Bedanya Sebelum Membeli
- Danar Penulis
- Aug 6
- 3 min read

Sebagai barista, saya sering menemukan pelanggan yang bingung saat melihat label “light roast”, “medium roast”, atau “dark roast” di kemasan kopi. Banyak yang mengira tingkat sangrai hanya memengaruhi warna kopi, padahal faktanya jauh lebih kompleks.
Tingkat sangrai (roast level) memainkan peran besar dalam menentukan karakter rasa, aroma, kekuatan kafein, bahkan metode penyeduhan yang ideal.
Artikel ini akan membedah secara mendalam perbedaan antara light, medium, dan dark roast, serta membantu Anda memilih berdasarkan preferensi rasa dan gaya hidup Anda.
Apa Itu Light, Medium, dan Dark Roast?
Roasting adalah proses pemanggangan biji kopi mentah (green bean) hingga mencapai profil rasa tertentu. Perbedaan light hingga dark roast terletak pada suhu dan durasi sangrai:
Tingkat Sangrai | Suhu Akhir (°C) | Karakter Umum |
Light Roast | 176–204°C | Asam segar, fruity, floral |
Medium Roast | 210–220°C | Seimbang, manis, sedikit pahit |
Dark Roast | 225–240°C | Pahit, smoky, body tebal |
Light roast: Menampilkan karakter asli origin (asal kopi). Cocok untuk penikmat kopi single origin yang ingin mengeksplorasi rasa unik tiap daerah seperti Gayo, Kintamani, atau Flores.
Medium roast: Seimbang antara keasaman dan kekayaan rasa. Umumnya digunakan untuk kopi blend atau house blend di banyak coffee shop.
Dark roast: Dikenal dengan rasa pahit, bold, dan aroma bakaran. Cocok untuk kopi susu, es kopi kekinian, atau espresso dengan crema tebal.
📌 Insight barista: Untuk cupping kopi (uji rasa profesional), kami hampir selalu menggunakan light roast karena karakter biji belum terlalu terintervensi oleh proses sangrai.
Karakter Rasa dan Aroma
Masing-masing tingkat roasting menghasilkan profil rasa yang berbeda:
Light Roast:
Rasa: asam buah, citrus, floral, kadang seperti teh
Aroma: kompleks, seperti bunga, buah segar
Aftertaste: clean dan bright
Medium Roast:
Rasa: lebih manis (karamel, gula merah)
Aroma: kacang panggang, cokelat ringan
Aftertaste: seimbang dan halus
Dark Roast:
Rasa: pahit, smokey, kadang burnt (sengaja)
Aroma: kayu bakar, dark chocolate, spice
Aftertaste: tebal dan tahan lama
📌 Tips barista: Jika Anda sensitif terhadap rasa asam, hindari light roast. Tapi kalau Anda ingin mengejar rasa asli kopi dari Aceh atau Ethiopia, justru light roast-lah jawabannya.
Kadar Kafein: Mana yang Lebih Kuat?
Ini salah satu mitos paling sering saya temui: "Semakin gelap kopi, semakin tinggi kafeinnya."
Faktanya: Light roast justru mengandung lebih banyak kafein dibanding dark roast, karena kafein sedikit menurun saat proses sangrai berlangsung lama.
Namun, karena dark roast punya rasa lebih pahit dan 'berat', orang sering mengira kandungan kafeinnya lebih tinggi.
📌 Catatan barista: Kalau Anda ingin efek “melek” lebih kuat, pilih light atau medium roast dengan origin yang tinggi kafein (seperti robusta dari Jawa atau arabika dari Flores).
Metode Seduh yang Cocok
Berikut panduan cepat memilih metode seduh berdasarkan tingkat roast:
Tingkat Roast | Metode Seduh Ideal |
Light Roast | V60, Chemex, Aeropress |
Medium Roast | French press, drip, moka pot |
Dark Roast | Espresso, Vietnam drip, cold brew |
Alasannya:
Light roast cocok dengan metode pelan seperti V60 karena memungkinkan rasa kompleks muncul.
Medium roast fleksibel, cocok untuk manual maupun mesin.
Dark roast ideal untuk metode dengan tekanan tinggi atau campuran susu.
📌 Tips barista: Untuk cold brew yang smooth tapi bold, campurkan 70% medium roast dan 30% dark roast. Hasilnya balance, tidak terlalu tajam atau flat.
Mana yang Cocok untuk Anda?
Tidak ada jawaban pasti. Tapi sebagai panduan:
Anda suka rasa fruity, floral, atau mengeksplorasi asal kopi? Pilih light roast.
Anda baru mulai ngopi dan ingin rasa yang seimbang? Coba medium roast.
Anda suka kopi susu, es kopi kekinian, atau espresso tebal? Dark roast adalah pilihan tepat.
📌 Tips memilih: Beli dalam ukuran kecil dulu dan eksplorasi beberapa roast dari roastery berbeda. Jangan ragu mencampur light dan medium roast untuk karakter unik.
Penutup: Roast Level Bukan Soal Warna, Tapi Karakter
Ketika Anda memilih kopi, jangan hanya melihat warna atau klaim “kopi hitam pahit”. Roast level adalah pintu menuju eksplorasi rasa yang lebih dalam dan personal.
Kenal Coffee menghadirkan berbagai tingkat roast kopi Nusantara, dari light hingga dark, yang disangrai segar dan dikemas dengan standar tinggi.
Coba bandingkan seduhan light roast dari Kintamani dengan dark roast dari Toraja, dan rasakan bagaimana kopi bisa menjadi petualangan rasa yang kaya.
☕ Karena kopi bukan sekadar minuman, tapi pengalaman.
Comments