top of page
Search

Cara Membuat Kopi Cold Brew di Rumah yang Sempurna

  • Writer: Danar Penulis
    Danar Penulis
  • Jul 19
  • 4 min read
ree

Kopi cold brew adalah salah satu metode penyeduhan kopi yang semakin populer di kalangan pecinta kopi, terutama bagi mereka yang ingin menikmati kopi dengan sensasi rasa yang lebih smooth, rendah asam, dan tetap kaya akan rasa.


Membuat kopi cold brew di rumah sebenarnya mudah, namun untuk mendapatkan hasil yang sempurna, dibutuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang prosesnya, mulai dari pemilihan biji kopi, teknik penyeduhan, hingga penyimpanan.


Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat kopi cold brew di rumah, sekaligus membedah sisi teknis dan ilmiah di balik metode ini, agar Anda bisa mendapatkan hasil seduhan terbaik setiap kali mencobanya.


Kenapa Cold Brew?


Cold brew adalah metode menyeduh kopi dengan air dingin atau suhu ruang dalam waktu yang lama, biasanya antara 12 hingga 18 jam.


Teknik ini bukan sekadar tren sesaat, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern karena rasanya yang lebih ringan dan cocok dinikmati kapan saja, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.


Menurut National Coffee Association (NCA), cold brew mengalami pertumbuhan konsumsi hingga 26% per tahun sejak 2015. Di Indonesia, cold brew juga banyak diminati karena terasa lebih ramah di lambung dan tidak terlalu tajam di rasa.


Sains di Balik Kopi Cold Brew


Berbeda dengan kopi panas, cold brew memiliki proses ekstraksi yang unik karena menggunakan suhu rendah. Hal ini mempengaruhi profil kimia dari kopi itu sendiri.

Beberapa perbedaan utama antara cold brew dan kopi panas secara ilmiah:


  • Kadar Asam Lebih Rendah Menurut studi di Journal of Food Chemistry (2018), cold brew memiliki kadar chlorogenic acid yang 60–70% lebih rendah dibandingkan kopi panas. Ini membuat rasa lebih smooth dan tidak mengganggu lambung.

  • Kafein Tetap Tinggi Walaupun suhu rendah, waktu ekstraksi yang lama membuat cold brew tetap memiliki kandungan kafein yang tinggi. Hal ini penting bagi mereka yang tetap ingin mendapatkan efek stimulan dari kopi.

  • Senyawa Pahit Berkurang Senyawa pahit seperti quinic acid dan tannin lebih sulit larut di suhu dingin. Hasilnya, cold brew cenderung lebih manis secara alami.

  • Body dan Aroma Berbeda Minyak kopi (lipid) lebih sedikit terlarut saat cold brew, sehingga menghasilkan body yang lebih ringan. Beberapa senyawa aromatik yang mudah menguap di suhu panas juga lebih stabil di cold brew.


Biji Kopi Terbaik untuk Cold Brew


Memilih biji kopi yang tepat adalah kunci utama untuk menghasilkan cold brew yang nikmat. Berikut tips memilih biji kopi untuk cold brew:


Pilih Biji Kopi yang Fresh Roast


Biji kopi yang baru dipanggang akan menghasilkan rasa terbaik. Namun, biarkan biji kopi de-gassing minimal 3 hari setelah roasting agar CO₂ berlebih tidak mengganggu proses ekstraksi.


Single Origin atau Blend?


  • Single Origin: Cocok untuk Anda yang ingin mengeksplorasi rasa khas daerah tertentu, seperti floral dan fruity notes dari Gayo atau Kintamani.

  • Blend: Jika Anda menyukai cold brew dengan rasa cokelat, karamel, dan body lebih bold, Anda bisa menggunakan Betawi Blend atau Jasuba Blend dari Kenal Coffee.


Lihat pilihan kopi Kenal Coffee di sini – https://www.kenal.coffee/kenal-coffee


Grinding Size


Gunakan grind kasar, mirip dengan French press. Ini mencegah over-extraction yang bisa menyebabkan rasa pahit atau muddy.


Cara Membuat Kopi Cold Brew di Rumah


Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat kopi cold brew di rumah:


Alat yang Dibutuhkan

  • French press, mason jar, atau cold brew dripper

  • Grinder kopi

  • Air mineral (TDS 70–120 ppm sesuai standar Specialty Coffee Association)

Perbandingan Kopi dan Air

  • Rasio 1:8 hingga 1:12 Contoh: 100 gram kopi untuk 800–1200 ml air, tergantung seberapa kuat Anda ingin hasilnya.


Langkah Penyeduhan

  1. Giling biji kopi dengan kasar.

  2. Masukkan kopi ke dalam wadah.

  3. Tuang air mineral secara perlahan hingga semua kopi terendam.

  4. Aduk perlahan dengan sendok kayu atau plastik untuk memastikan semua kopi basah.

  5. Tutup wadah dan simpan di kulkas selama 12–18 jam.

    • Studi dari UC Davis Coffee Center (2022) menunjukkan bahwa 16 jam adalah waktu ekstraksi optimal untuk menghasilkan rasa yang seimbang pada cold brew.

  6. Setelah selesai, saring dengan French press atau kain saring.

  7. Opsional: Gunakan kertas filter untuk hasil yang lebih bersih dan jernih.


Penyimpanan Cold Brew


Cold brew concentrate dapat disimpan di dalam kulkas selama 5–7 hari. Simpan di botol kaca kedap udara untuk menghindari oksidasi yang bisa mempengaruhi rasa.

Studi dari Journal of Food Science menyebutkan bahwa cold brew yang disimpan lebih dari 7 hari mulai mengalami degradasi senyawa organik seperti aldehid dan ester yang mempengaruhi aroma dan rasa.


Variasi Cold Brew


Agar lebih menarik, Anda bisa mencoba beberapa variasi berikut:

  • Nitro Cold Brew Menggunakan nitrogen untuk menghasilkan tekstur creamy seperti beer stout.

  • Cold Brew Concentrate Membuat cold brew lebih pekat (rasio 1:5) yang bisa diencerkan saat disajikan.

  • Cold Brew Infused Tambahkan kayu manis, kulit jeruk, atau rempah lainnya saat proses ekstraksi untuk memberikan aroma tambahan.


Kenapa Harus Cold Brew di Rumah?


Membuat cold brew di rumah bukan hanya lebih hemat, tetapi juga memberikan kontrol penuh atas kualitas kopi yang Anda nikmati. Anda bisa memilih biji terbaik, mengatur kekuatan rasa, dan mencoba berbagai variasi sesuai selera.


Kenal Coffee menyediakan berbagai pilihan biji kopi yang cocok untuk cold brew, baik single origin maupun blend, dengan kualitas terbaik untuk mendukung eksplorasi kopi di rumah.


Lihat produk kopi Kenal Coffee di sini – https://www.kenal.coffee/kenal-coffee


 
 
 

Comments


bottom of page