Cara Menyimpan Mesin Kopi Saat Tidak Digunakan
- Ibnu Sheedy
- Mar 26
- 2 min read

Tidak semua orang menggunakan mesin kopi setiap hari. Ada kalanya Anda perlu menyimpannya sementara—entah karena liburan, pindahan, atau memang sedang mengurangi konsumsi kafein. Namun, menyimpan mesin kopi bukan sekadar mematikannya dan membiarkannya tergeletak begitu saja.
Jika tidak disimpan dengan benar, mesin bisa mengalami kerusakan internal, penumpukan jamur, hingga korosi ringan. Untuk mencegah hal tersebut, berikut beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan saat menyimpan mesin kopi dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
1. Kosongkan Seluruh Sisa Air
Langkah pertama dan paling krusial adalah mengosongkan tangki air dan seluruh saluran internal. Air yang tersisa dapat mengendap dan memicu tumbuhnya jamur atau bahkan karat pada bagian logam tertentu.
✔ Tips:
Jalankan siklus air kosong (tanpa kopi) untuk membilas saluran.
Jika mesin memiliki fungsi pengurasan atau flush, gunakan fitur tersebut.
2. Bersihkan Seluruh Komponen yang Bersentuhan dengan Kopi
Sisa-sisa minyak kopi yang menempel di portafilter, group head, atau filter bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri bila tidak dibersihkan. Pastikan semua komponen yang bisa dilepas dibersihkan dan dikeringkan dengan sempurna.
✔ Tips:
Gunakan sikat kecil untuk membersihkan sela-sela.
Jangan lupa membersihkan steam wand dan lakukan purge uap terakhir sebelum disimpan.
3. Keringkan Semua Bagian dengan Seksama
Setelah dibersihkan, pastikan seluruh bagian benar-benar kering sebelum disimpan. Kondisi lembap dapat menimbulkan bau tidak sedap hingga korosi halus di bagian dalam mesin.
✔ Tips:
Biarkan mesin dalam posisi terbuka (jika memungkinkan) selama beberapa jam agar udara mengeringkan bagian dalam.
Gunakan kain mikrofiber kering untuk bagian luar.
4. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering
Pilih lokasi penyimpanan yang tidak lembap, tidak terkena sinar matahari langsung, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan di tempat yang terlalu panas seperti dekat oven atau ruang tertutup yang pengap.
✔ Tips:
Gunakan penutup debu atau kain bersih agar tidak ada kotoran yang masuk.
Hindari menyimpan mesin di lantai langsung, terutama di area yang lembap seperti dapur atau gudang.
5. Saat Akan Digunakan Kembali
Ketika mesin akan digunakan kembali setelah lama disimpan, lakukan beberapa langkah berikut sebelum menyeduh kopi:
Bersihkan kembali seluruh bagian utama.
Jalankan siklus air panas untuk membilas bagian dalam.
Lakukan satu kali seduhan "kosong" untuk memastikan semuanya kembali bekerja normal.
Menyimpan mesin kopi dengan benar sama pentingnya dengan merawatnya saat digunakan. Dengan perhatian pada kebersihan dan lingkungan penyimpanan, Anda bisa memperpanjang umur mesin dan menjaga kualitas hasil seduhan tetap optimal, kapan pun Anda kembali menggunakannya.
Jadi, jangan abaikan masa “istirahat” mesin kopi Anda—perlakuan yang baik di masa tidak aktif akan membuatnya tetap prima saat kembali beroperasi.
Comments